Selamat Datang Di KUA Kec. Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kami Siap Melayani Anda dengan Paradigma Baru. Tarif Pelayanan Pencatatan Nikah di Kantor KUA Rp. 0,- dan Jika dikehendaki Pelaksanaan Akad Nikah di luar KUA diwajibkan menyetor Rp.600.000,- ke Kas Negara.
Tampilkan postingan dengan label haji. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label haji. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 September 2015

Bimbingan Manasik Haji

Berikut adalah prosesi manasik haji lengkap sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam:

Ihram

Ibadah Haji dimulai tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiah) yaitu diawali dengan memakai pakaian Ihram, dan mengucapkan ihlal (niat) haji:
LABBAIKA HAJJAN
Atau
LABBAIKA ALLAHUMMA HAJJAN
“Ya Allah, kami datang memenuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan ibadah Haji.” (HR. Muslim)

Diteruskan dengan talbiyah:

LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIK, LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIK, INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WALMULK. LAA SYARIKA LAK.
“Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu: aku penuhi panggilan-Mu Tiada sekutu bagi-Mu, aku pnuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan ni’mat adalah kepunyaan-Mu; demikian pula segala kerajaan, tiada sekutu bagi-Mu.” (HR. Bukhari)

Mabit di Mina

Setelah matahari terbit (masih tgl. 8 Dzulhijjah), berangkat ke Mina. Dan pada malamnya mabit (bermalam/menginap) disana sampai subuh. Di Mina kita melakukan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh (di qasah tanpa di jamak).

Wukuf di Arafah

Hari berikutnya yaitu tanggal 9 Dzulhijjah dan setelah terbit matahari, tinggalkan Mina menuju ke Arafah. Sebelum masuk areal wukuf di Arafah, mampir dulu di Namirah, menunggu Zawal tergelincir matahari (jika memungkinkan). Ba’da zawal, masuk ke Arafah menuju tenda yang telah ditentukan. Didalam tenda, mendengarkan khutbah Arafah kemudian dilanjutkan dengan shalat Dzuhur dan Ashar Jama’ takdim dan di qasar.
Wukuf. Duduklah menghadap qiblat dan berdo’a dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi, berdo’a sekehendak hati, bisa diselingi istighfar, dzikir, tilawah Al-Qu’an, makan-minum, dan mendengarkan nasehat-nasehat. Waktu wukuf adalah sesudah shalat Dzuhur sampai dengan terbenam matahari. Diantara do’a thawaf:
LA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QADIR.
“Tidak ada Ilah selain Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya segala puji dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. At Tirmidzi)